PRO TECH - Pandemi Corona (COVID-19) membuat banyak orang menghindari transaksi tunai karena dikhawatirkan bisa menjadi media penularan. Kesempatan ini menjadi peluang bagi platform uang digital Amerika Serikat (AS) seperti PayPal dan Square.
Saham mereka melonjak tahun ini karena orang menghindari transaksi tunai. Menurut Penelitian dari Federal Reserve Bank of San Francisco, penggunaan mata uang kertas sudah menurun sebelum ada wabah Corona.
Saham PayPal (PYPL) melonjak 65%, sementara Square (SQ) naik lebih dari dua kali lipat pada 2020. Kedua saham berada pada posisi tertinggi sepanjang sejarahnya.
Managing Director SunTrust Robinson Humphrey, Andrew Jeffrey pada hari Senin menaikkan target harganya di Square, dipimpin oleh CEO Square, Jack Dorsey menjadi US$ 150 per saham atau hampir 20% lebih tinggi dari level saham saat ini.
"Square siap untuk mengambil saham setoran langsung yang berarti dari bank. Stimulus pandemi menyoroti fungsi unik non tunai, yang kami pikir pada akhirnya dapat menggantikan rekening giro tradisional," kata Jeffrey dilansir CNN, Rabu (8/7/2020).
[ads id="ads1"]
Para Analis setuju bahwa Square dan Paypal menjadi transaksi modern untuk Milenial dan Gen Z.
Baca juga:
# Dompet Digital Hentikan Layanan Paylater Serentak, Ada apa ? | PRO TECH
"Bahkan ketika lockdown COVID-19 perlahan-lahan mereda di seluruh dunia, permintaan untuk layanan PayPal tetap tinggi yang diamati pada bulan April," ucap Analis MoffettNathanson, Lisa Ellis.